Ket Gambar, Usai Diskusi Anggota dan Pengurus HMPW Berfoto Bersama. |
Pdt. Alkinus Uaga. S, Th sebagai salah satu dari sekian banyak orang tua suku walak yang ada di kota studi Jayapura di undang untuk menyampaikan hal-hal penting terkait kebudayaan dan bahasa orang walak.
Setelah melakukan diskusi tersebut diadakanlah deklarasi oleh HMPW yang menyatakan bahwa Pdt. Markus Kidlungga layak di sebut sebagai tokoh yang berperan penting dalam menggagas, menterjemahkan dan mengabadikan bahasa walak dalam bentuk Alkitab " Kami generasi mengucapkan terimakasih atas karya besar Pdt. Markus Kidlungga.S,Th" uangkap Natalis Togodly sebagai Ketua HMPW, Dilanjutkan oleh Leo Togodly sebagai sekjen HMPW Bahwa " kita bicara saja itu hal biasa tapi mengabadikan bahasa ini hal yang sangat luar biasa dan bapak pendeta Kami sepakati untuk menyebut beliau sebagai Tokoh" Sambung Leo.
Diskusi dan deklarasi ini di lakukan di Gedung Gereja Pos Pembinaan GIDI Bukit Pengharapan Buper.
Kegiatan Tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan pelajar asal suku Walak.
Pdt. Alkinus Uaga. S, Th yang jadi pembicara Utama sekaligus yang hadir mewakili orang tua tersebut menitipkan pesan dan motivasi buat generasi HMPW " wene itu penting, karena dengan wene orang pesan, karena wene orang kerja kebun besar" jadi wene itu penting.
Terimakasih jga sudah selalu datng bkn kegiatan di pos pembinaan GIDI bukit pengharapan ini walaupun baru tapi, teman-teman mahasiswa sudah percaya kami dn datang kami sangat bersyukur" Pdt. Uaga juga menyampaikan bahwa harus ada Markus-Markus baru setelah Pdt. Kidlungga.
1 Comments
❤✊
ReplyDelete